Sabtu, 27 Agustus 2011

Seorang Penjual Ikan

Seseorang mulai berjualan ikan segar dipasar. Ia memasang papan pengumuman bertuliskan 'Di sini Jual Ikan Segar'

Tidak lama kemudian datanglah seorang pengunjung yang menanyakan tentang tulisannya.
"Mengapa kamu tuliskan kata 'Di Sini'? Bukankah semua orang sudah tahu kalau kamu berjualan di sini, bukan di sana?"
"Benar juga!" pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata 'Di Sini' dan tinggallah tulisan 'Jual Ikan Segar'

Senin, 22 Agustus 2011

Ciri-ciri orang Indonesia

  1. "Kapan libur?" merupakan suatu pertanyaan yang sangat sering ditanyakan oleh orang Indonesia.
  2. Anak-anak kecil di Indonesia lebih hafal lagu-lagu pop, rock, dan semacamnya daripada lagu-lagu wajib nasional Indonesia (bahkan lagu Indonesia Raya).
  3. Ancol selalu ramai di hari Lebaran dan Tahun Baru.
  4. Artis-artis Indonesia yang sudah kurang laku, mencoba peruntungan di dunia politik.
  5. Bahasa gaul dan bahasa SMS adalah salah satu bahasa wajib di Jakarta.
  6. Banyak orang yang tidak membeli karcis KRL Ekonomi, padahal harganya rata-rata hanya berkisar antara Rp. 1.500,00 – Rp. 2.500,00.
  7. Banyak yang menuntut hak padahal mereka belum melakukan kewajiban.
  8. Berbicara dengan bahasa daerah di tengah-tengah orang-orang yang tidak mengerti bahasa tersebut adalah suatu kepuasan batin.
  9. Cinta ditolak? Dukun bertindak!
  10. Dangdut sangat digemari oleh masyarakat luas.
  11. Di Indonesia, seseorang bisa jatuh pingsan ketika bertemu dengan idolanya.
  12. Di Indonesia, setiap guru Bahasa Indonesia memiliki persepsi yang berbeda-beda tentang Bahasa Indonesia, tidak ada yang sama. Jawaban mengenai satu soal EYD (misalnya) bisa menjadi sangat rumit dan beragam (berbeda-beda) bila ditanyakan oleh guru-guru Bahasa Indonesia dari Sabang sampai Merauke.

Jumat, 19 Agustus 2011

Steve Jobs, "Stay Hungry, Stay Foolish."

Pidato lama Steve Jobs (Pendiri dan CEO Apple) dalam acara Commencement Speech di hadapan para lulusan Stanford University tahun 2005.

Diambil langsung dari text terjemahanya:

"Saya merasa bangga di tengah-tengah Anda sekarang, yang akan segera lulus dari salah satu universitas terbaik di dunia. Saya tidak pernah selesai kuliah. Sejujurnya, baru saat inilah saya merasakan suasana wisuda. Hari ini saya akan menyampaikan tiga cerita pengalaman hidup saya. Ya, tidak perlu banyak. Cukup tiga.

Kamis, 18 Agustus 2011

Meraih Kebahagiaan

Belajar menjadi orang yang bahagia dengan apa yang Saya miliki, sementara masih tetap berusaha mendapatkan apa yang belum Saya miliki. Kebahagiaan bukanlah peristiwa dadakan, bukan pula sesuatu yang Saya dambakan. Kebahagiaan adalah sesuatu yang Saya ciptakan.

Sungguh menyedihkan ketika Saya melihat orang yang memiliki banyak harta kekayaan, namun miskin kebahagiaan. Mereka belajar ekonomi tetapi lupa untuk belajar menciptakan kebahagiaan.

Padahal sumber yang paling utama bagi ketidakbahagiaan adalah dari dalam diri kita sendiri.

Belajar dari Perubahan

Mari kita belajar untuk menjadi yang terkuat tetapi jangan keras. Belajarlah menjadi baik tetapi jangan lemah. Belajarlah menjadi tegas tetapi jangan menggunakan gertakan. Belajarlah menjadi rendah hati tetapi jangan jadi penakut. Dan belajarlah menjadi bangga tetapi jangan sombong.

Tidak semua yang bisa dihadapi itu dapat diubah, namun tidak ada sesuatupun yang akan berubah sampai kita bisa menghadapinya.

Dementia

Bukan beban harian yang membuat Saya menjadi gila. Namun penyesalan masa lalu dan ketakutan akan hari esok lah yang membuatku benar-benar gila. Karena penyesalan dan ketakutan merupakan dua pencuri yang merampas kebahagiaanku setiap harinya.

Perspektif

Orang besar berbicara tentang gagasan. Orang menengah berbicara tentang peristiwa. Dan orang bawah berbicara tentang orang lain.

Rabu, 17 Agustus 2011

Klasifikasi

Ada tiga macam tipe manusia di dunia ini. Yang pertama adalah mereka yang mampu membuat sesuatu terjadi, yang kedua adalah mereka yang melihat sesuatu terjadi, dan yang ketiga adalah mereka yang panik dengan apa yang terjadi. Oleh karena hidup adalah pilihan, maka Saya akan memilih menjadi manusia tipe pertama. Membuat sebuah perubahan, berawal dari diri Saya sendiri.

Menunggu Waktu

Memang benar bahwa menunggu adalah pekerjaan yang sulit. Bahkan terkadang menunggu adalah pekerjaan yang sepertinya sia-sia belaka. Tetapi tidak ada ruginya bagi Saya menunggu pembalasan dari Tuhan.