Sabtu, 27 Agustus 2011

Seorang Penjual Ikan

Seseorang mulai berjualan ikan segar dipasar. Ia memasang papan pengumuman bertuliskan 'Di sini Jual Ikan Segar'

Tidak lama kemudian datanglah seorang pengunjung yang menanyakan tentang tulisannya.
"Mengapa kamu tuliskan kata 'Di Sini'? Bukankah semua orang sudah tahu kalau kamu berjualan di sini, bukan di sana?"
"Benar juga!" pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata 'Di Sini' dan tinggallah tulisan 'Jual Ikan Segar'

Tidak lama kemudian datang pengunjung kedua yang juga menanyakan tulisannya, "Mengapa kamu pakai kata 'Segar'? Bukankah semua orang sudah tahu kalau yang kamu jual adalah ikan segar, bukan ikan busuk?"
"Benar juga!" pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata 'Segar' dan tinggallah tulisan 'Jual Ikan'

Sesaat kemudian datanglah pengunjung ke tiga yang juga menanyakan tulisannya, "Mengapa kamu tulis kata 'Jual' Bukankah semua orang sudah tahu kalau ikan ini untuk dijual, bukan dipamerkan?"
"Benar juga!" pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata 'Jual' dan tinggallah tulisan 'Ikan'

Selang beberapa waktu kemudian, datang pengunjung ke-4, yang juga menanyakan tulisannya, "Mengapa kamu tulis kata 'Ikan'? Bukankah semua orang sudah tahu kalau ini ikan, bukan daging?"
"Benar juga!" pikir si penjual ikan, lalu diturunkannya papan pengumuman itu.


HIKMAH:

Bila kita ingin memuaskan semua orang, kita takkan mendapatkan apa-apa.

Ridho semua manusia sulit didapat. Tetapi kalau Ridho Allah yang kita cari, maka semuanya akan kita dapatkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar